Sikap Terhadap Para Penghina Rosululah

Tergores luka

Tersurut ghiroh

Terbakar semangat

Terngiang indahnya cinta

Terbayang pengorbanannya

Terteteskan Air mata kerinduan

Tergeraknya diri ingin membela

Tat kala sang Rosul di hinakan.

Demikianlah kondisi yang di alami oleh setiap Mukmin yang telah di hinakan Qudwah ,teladannya Nabi Muhammad saw.

Apakah itu berlebihan ? Atau terlalu sentimentilkah ? Atau bahkan terlalu panatiskah? Tidak,sekali-sekali tidak, Karena begitulah hubungan seorang pengikut dengan rosulnya walaupun  semua itu hasil rekayasa konspirasi orang kafir ( barat).Semua mukmin akan terpukul bila rasulnnya di hinakan.

Kedudukan Rasul dihati orang beriman adalah turunan dari cinta mereka kepada Tuhannya. Dia bukan sekedar sebuah keyakinan,apalagi mitos, Tapi dialah aqidah , sebuah ikatan , ikatan hati,ikatan pemikiran , ikatan amal, ikatan kehidupan bahkan ikatan kematian.jauh dari sekedar ikatan kebebasan yang di miliki oleh penghina-penghina Rasulullah tersebut. Bagi seorang mukmin pembelaan sampai mati adalah taruhan untuk membeka” pembawa petunjuk itu”.

Menghina Rasulullah bukanlah baru sekarang ini tapi dari dulu,dari zaman Rasullulah masih hidup.Begitulah tindakan orang – orang yang tidak senang dengan islam.Dan yang teranyar adalah pembuatan Filam documenter Innonce of muslims yang memVisual-kan Rosulullah dengan citra buruk, dan memancing reaksi umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Walaupun masing – masing berbeda tingkat penghinaan nya. Kita sebagai umatnya harus bersikap tegas dan tepat.Tidaklah bisa di terima , dengan alasan kebebasan(Liberalisasi). Karena filosofi setiap kebebasan ada kebebasan orang lain juga, bila ngotot dengan kebebasan sendiri, kan membentur kebebasan orang lain.

Sikap yang tepat yang dalam menghadapi penghinaan qudwah kita adalah sebagai mana dalam Al-Quran Allah berfirman :

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاء بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعاً سُجَّداً يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَاناً

“ Muhammad itu utusan Allah dan orang – orang yang bersamanya adalah tegas terhadap orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka,kamu lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhoan-Nya “ ( QS .48:29)

Minimal ada tiga sikap yang kita miliki sebagai pengikut Rasul saw dalam mengarungi kehidupan ini dalam Islam .

Pertama,Keras /Tegas terhadap orang – orang  Kafir.

Kekafiran dan tindakan orang – orang kafir terhadap kaum muslimin.tidak ada sunnahnya di balas dengan kasih sayang.Lebih – lebih bila mereka memerangi kita.Konsep berfikir “ rahmatan lil alamin “ Nya Islam bukan berarti pipi kanan kita di pukul lalu pipi kiri di kasihkan lagi untuk di pukul.Sikap keras kita terhadap mereka janganlah di artikan sebagai konsep permusuhan dan kebencian.Karena perang sekalipun sesungguhnya adalah rahmatan lil alamin yang sedang kita berlansungkan.Karena peperangan di dalam islam itu adalah perintah Allah, bukan karena kemauan kita bahkan sesuatu yang kita benci..

 كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“ Diwajibkan kepada kalian berperang padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.Boleh jadi kamu membenci sesuatu,padahal itu amat baik bagimu,dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu amatlah buruk bagimu,Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”(QS.2:216)

Kedua,Berkasih sayang sesama mereka.

Akhlaq mukmin dengan mukmin lainnya adalah berkasih sayang sesama mereka,ukhuwah islamiyah adalah kepribadian seorang mukmin.Seorang Mukmin dengan mukmin lainnya adalah seperti sebatang tubuh,bila sakit salah satu anggota tubuh maka terasa sakit  yang lain.Bila kita membela orang kafir yang menghina Rasulullah sama saja kita berkasihsayang dengan penghina Rasulullah saw itu dan tidak berakhlaq kepada rasulullah saw.

Hari ini tidak sedikit yang mengaku dirinya pakar, pembela keras kepada kaum Muslimin yang berdemo menentang para penghina Rasulullah itu(padahal dia juga mengaku seoarng muslim).Dia seolah lebih peduli dengan perasaan kebebasan para penghina Rasulullah daripada perasaan kaum Muslimin yang seharusnya menjadi saudaranya yang terluka melihat Rasulullah dui hina.Sesungguhnya tindakan itu sudah salah kaprah walaupun pendemo yang bertindak berlebihan(membakar dan menghancurkan benda dan menganiyaya orang yang tidak bersalah) , juga tidak di benarkan dalam islam.

Ketiga.Ruku dan Sujud mencari karunia Allah dan keridhoan-Nya.

Akhlaq pengikut Rasulullah selanjutnya adalah senantiasa ruku dan sujud mencari karunia dan keridhoannya.Tindakan  dan perbuatan yang dia lakukan dalam kehidupan sehari – hari adalah dalam rangka ruku dan sujud kepada Allah.Pantang seorang mukmin berlaku congkak dan sombong , karena itu milik Allah.

Dalam sebuah hadist Qudsi Allah swt berfirman:” Kebesaran (kesombongan dan kecongkakan)pakaian-ku dan keagunganku adalah sarungku , barang siapa merampas salah satu ( dari keduanya) aku lempar dia ke neraka )jahanam) “ (.HR .Abu Daud)

Wallahu ‘alam bishshawab.

12 thoughts on “Sikap Terhadap Para Penghina Rosululah

  1. H Onnie S Sandi SE berkata:

    Kita tidak setuju kebebesan ekspresi dengan penistaan keyakinan seseorang, namun kita sikapi dengan arif dan bijaksana…dgn cara-cara islami…………….bagus artkelnya Teh….

  2. unik berkata:

    subhanallah….
    bagus artikelnya

  3. thank’s…
    qta wajib benci orang2 yang telah menghina nabi kita yang mulia. tapi dengan cara yang bijak tentu saja, salah satunya dengan melaksanakan ajarannya secara maksimal

  4. Gmc Paradise berkata:

    Mantap ama pak haji, semakin yakin…
    mampir http://gombongmotorcommunity.com/

  5. H Onnie S Sandi SE berkata:

    Mampir silaturahmi, damang teh ? Semoga senantiasa mendapat lindungan dr Allah SWT.Amin

  6. lebih bijak, bijaklah….

Tinggalkan Balasan ke Sri Rizky Batalkan balasan